Cara Menggoreng Bawang Putih Agar Tak Menghasilkan Rasa Pahit

Agar bawang tidak pahit

Agar bawang tidak pahit – Bawang putih, yang seringkali menjadi bumbu penyedap dalam masakan, memiliki peranan yang krusial dalam berbagai hidangan tradisional Indonesia.

Bawang putih dapat digunakan dalam nasi goreng, sup, dan sambal, memberikan sentuhan khas yang menggugah selera dan membuat hidangan lebih lezat.

Selain itu, bawang putih sering diolah menjadi bawang goreng yang menjadi pelengkap makanan seperti sup atau sebagai topping. Namun, menggoreng bawang putih dengan sempurna tidaklah mudah.

Banyak yang mengalami masalah dengan rasa pahit dan perubahan warna menjadi hitam saat menggorengnya.

Tips Agar bawang tidak pahit

Kunci utama untuk menghasilkan bawang putih yang renyah dan gurih terletak pada proses penggorengan. Oleh karena itu, bawang putih yang telah diiris harus digoreng dengan metode yang tepat, termasuk penggunaan minyak yang sesuai dan pengaturan api yang benar, sehingga menghindari bawang putih yang gosong dan pahit.

Salah satu pengguna YouTube, TheHasanVideo, berbagi trik jitu untuk menggoreng bawang putih agar tidak menghasilkan rasa pahit. Selain itu, bawang putih goreng hasilnya dapat tetap renyah hingga 2 bulan jika disimpan pada suhu ruang.

Menurut TheHasanVideo, ada dua bahan tambahan yang digunakan dalam proses penggorengan bawang putih, yaitu garam dan cuka. Bawang putih yang telah diiris direndam secara bergantian dalam kedua bahan tersebut.

Agar bawang tidak pahit

Proses perendaman ini harus dilakukan dengan teliti untuk memaksimalkan hasil bawang gorengnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan 500 gram bawang putih yang sudah dikupas. Iris bawang menggunakan pisau yang telah diolesi minyak goreng untuk menghindari perubahan warna.
  2. Pindahkan bawang putih ke wadah dan tambahkan 1 sendok makan garam halus. Aduk perlahan hingga bawang mengeluarkan air dan getah.
  3. Ketika bawang sudah mulai berair, tambahkan air secukupnya dan aduk-aduk. Lalu bilas bawang putih hingga empat kali atau sampai air yang digunakan untuk merendam bawang bening.
  4. Setelah proses perendaman, tiriskan irisan bawang putih hingga airnya habis. Selanjutnya, rendam bawang putih dalam air bersih dan tambahkan 3 sendok makan cuka makan. Aduk hingga merata.
  5. Biarkan bawang putih terendam dalam cuka selama sekitar 5 menit, lalu tiriskan hingga airnya habis.

Untuk menghilangkan sisa air pada bawang putih, Anda dapat meletakkan bawang putih di atas nampan yang telah dilapisi dengan tisu dapur. Kemudian, lanjutkan dengan proses penggorengan:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak panas, masukkan setengah bagian irisan bawang putih yang telah direndam tadi.
  2. Goreng dengan api sedang sambil terus diaduk agar matang merata dan tidak gosong. Setelah 10 menit, bawang putih akan mulai layu.
  3. Kecilkan api kompor dan aduk bawang putih selama 2-3 menit hingga berubah menjadi kuning keemasan dan benar-benar matang.
  4. Angkat bawang putih goreng dan tiriskan pada piring yang telah dilapisi tisu dapur untuk menghilangkan sisa minyak dan membuatnya lebih renyah.

Setelah dingin, simpan bawang putih goreng dalam wadah kedap udara. Bawang putih ini dapat bertahan hingga 2 bulan jika disimpan pada suhu ruang, tanpa memerlukan bahan pengawet tambahan.

Jika kamu ingin bawang goreng yang dapat bertahan lebih lama, coba bawang goreng Nion Nion. Tersedia bawang merah brebes dan sumenep, juga bawang putih goreng yang renyah.

Di bawang goreng Nion Nion, semua jenis bawang goreng dapat bertahan hingga 6-8 bulan penyimpanan loh. Jadi kamu tak perlu khawatir bawang akan melempem cepat. Apalagi jika bawang akan dikirim ke tempat yang jauh atau untuk dijual kembali.

Bawang goreng Nion Nion sangat cocok. Yuk cek produknya di produsen Bawang goreng Nion Nion.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started